Opini Saya

BATUBARA, Barang Tuhan Bagi Rata

Batu Bara, Barang Tuhan Bagi Rata
Menggali lubang memanen derita
Lampu jiran menyala, rumah sendiri gelap gulita
Apakah ini pembeda untuk rakyat jelata
Terpaksa hidup dibawah bayang-bayang sejahtera
Sementara yang masyarakat kaya hanya sempat memicingkan mata
Mendengar dan sekadar bercerita tentang lingkungan petaka.

Batubara, Barang Tuhan Bagi Rata
Lapis demi lapis tanah terbuka
Meneteskan keringat Membuka asa
Rupanya terbawa angin di depan mata
Meninggalkan luka dan nestapa

Batubara, Barang Tuhan Bagi Rata
Sudah waktunya negara berpikir dan bertindak utk Kita
Juga tak lagi umbar kata-kata
Jadikan batubara jalan pelimpahan rahmat Penguasa Semesta

Batubara, Barang Tuhan Bagi Rata
Bagi Kalimantan, ini kekayaan ketiga.
Usai dan semerbaknya aroma minyak dan hutan belantara.
Apakah duka harus ditanya
Sementara suka tak kunjung tiba
Untuk rakyat dan negeri tercinta.

Sangatta, 6 Februari 2012.